Bahaya Penggunaan Cocopeat Sebagai Media Tanam

Apakah sobat tani pernah menggunakan cocopeat sebagai media tanam? Nah, ternyata cocopeat itu mengandung zat berbahaya bagi tanaman, loh. Nama zat tersebut adalah zat tannin.

Tanin merupakan senyawa makro molekul yang dihasilkan oleh tanaman dan berperan sebagai penolak nutrisi (antinutrient) dan penghambat enzim (enzyme inhibitor) sehingga mengakibatkan rendahnya hidrolisis pati dan menurunkan respons terhadap gula darah pada hewan. Bagi tanaman sendiri, zat tanin bisa menjadi penghambat pertumbuhan dan penyerapan unsur hara. Selain itu, tanin juga dapat mengurangi kualitas nutrisi dan rasa pada biji serta produk tanaman.

Tanin adalah senyawa fenolik yang merupakan polimerasi polifenol sederhana. Senyawa ini ditemukan hampir di dalam dua grup, yakni tannin yang dapat dihidrolisis dan tannin kondensasi. Zat tanin umumnya digunakan untuk menurunkan kadar glukosa darah dengan cara memacu metabolisme glukosa dan lemak, sebagai antiseptic, obat luka bakar, sebagai penawar racun pada kasus keracunan alkaloid, dapat menghentikan pendarahan kecil dan menghentikan diare. Selain itu, penggunaan senyawa tannin dapat menyebabkan terjadinya penyerapan air pada tubuh organisme sehingga dapat mematikan organisme, karena tubuh organisme kekurangan air.

Salah satu media tanam yang mengandung banyak zat tanin adalah cocopeat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi persentase penggunaan cocopeat pada media tumbuh maka semakin buruk hasil yang didapat pada produksi hasil panen. Hal ini diduga diakibatkan adanya zat tanin pada cocopeat yang menyebabkan produksi menjadi terhambat.

Selain itu C/N (rasio karbon terhadap nitrogen) pada media tanam cocopeat yang tinggi juga menjadi penyebab lambatnya pertumbuhan tanaman karna rendahnya unsur hara yang tersedia bagi tanaman, C/N pada media cocopeat yaitu 136,8. C/N yang tinggi dapat menyebabkan konsentrasi unsur nitrogen dalam tanah berkurang karena aktivitas mikroorganisme tanah cenderung mengabiskan nitrogen untuk pertumbuhannya.

untuk menjadi media tanam yang bagus, kondisi cocopeat tidak bisa langsung dipakai begitu saja, karena cocopeat segar umumnya mempunyai nilai pH dan kadar garam cukup tinggi, dan lebih sesuai untuk tanaman dalam pot. Oleh karena itu, disarankan melakukan fermentasi atau perendaman cocopeat sebelum digunakan untuk menurunkan kadar pH dan garam serta kandungan zat taninnya.

Kunjungi Artikel Lainnya