Tips memilih pestisida yang tepat

Pestisida adalah salah satu komponen penting yang tak bisa dilepas dalam dunia pertanian. Pestida berfungsi untuk mengendalikan serangan hama tanaman. Namun, karena pestisida mengandung bahan kimia beracun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan keselamatan baik untuk pengguna, tanaman, maupun lingkungan. Agar tidak menimbulkan masalah pada tanaman atau lingkungan, penting untuk memahami beberapa pertimbangan sebelum memilih pestisida yang tepat. Memilih pestisida yang salah bisa menyebabkan kerugian, baik dari segi waktu maupun biaya. Oleh karena itu, perlu perhatian khusus untuk memastikan pemilihan pestisida yang efektif dan aman. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum membeli pestisida agar hasil yang didapatkan optimal. Berikut adalah tips yang dapat membantu Anda memilih pestisida dengan bijak.

Mengidentifikasi jenis hama yang ada

Mengidentifikasi jenis hama sangat penting untuk memilih pestisida yang tepat dan efektif. Pestisida dikelompokkan berdasarkan jenis hama yang dikendalikan yaitu  insektisida untuk serangga, herbisida untuk gulma, akarisida untuk tungau, rodentisida untuk tikus, moluskisida untuk moluska, dan fungisida untuk penyakit yang disebabkan oleh jamur. Oleh karena itu, sebagai petani, penting untuk memahami jenis-jenis organisme pengganggu tanaman (OPT), apakah itu hama, penyakit, atau organisme lainnya.

Untuk mengetahui penyebab kerusakan tanaman, lakukan pengamatan langsung di lahan. Misalnya, jika ada lubang kecil pada daun atau buah, kemungkinan besar kerusakan disebabkan oleh ulat. Selain hama, kerusakan juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti irigasi yang tidak tepat, drainase buruk, keracunan herbisida, atau kerusakan fisik pada tanaman. Pastikan untuk memeriksa dengan teliti penyebab kerusakan tersebut agar bisa mengambil langkah yang tepat dalam pengendalian.

Menentukan formula atau bahan aktifnya

Jenis bahan aktif dalam pestisida sangat memengaruhi efektivitasnya dalam membunuh hama. Pastikan zat aktif dalam pestisida yang dipilih sesuai dengan OPT yang ingin dikendalikan, agar tidak salah memilih produk yang tidak tepat untuk jenis hama tertentu. Jika ragu mengenai jenis serangan OPT, bawa contoh tanaman yang terserang ke penjual pestisida untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai. Jangan lupa untuk membaca label kemasan pestisida dengan cermat dan pastikan cocok dengan gejala pada tanaman.

Berbagai merek pestisida mungkin mengatasi hama yang sama, namun memiliki perbedaan dalam efektivitas dan tingkat toksisitas. Pilihlah produk yang efektif dan memiliki risiko minimal terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Pestisida tersedia dalam berbagai formulasi kering dan cair, sehingga penting untuk memilih yang paling sesuai dengan masalah tanaman, lokasi, dan kondisi sekitar. Produk siap pakai cenderung lebih mudah digunakan dan lebih aman, meskipun harganya sedikit lebih tinggi, dibandingkan dengan konsentrat yang memerlukan pencampuran.

Mengetahui cara kerja Pestisida

Secara umum, ada empat jenis cara kerja pestisida pada tanaman: sistemik, kontak, lambung, dan pernapasan. Pestisida sistemik bekerja dengan cara disemprotkan atau ditebarkan ke tanaman, kemudian diserap oleh akar atau daun. Setelah masuk ke dalam tanaman, bahan aktif dalam pestisida ini secara tidak langsung membunuh jamur dan bakteri yang ada di dalam tanaman. Sementara itu, pestisida kontak hanya efektif membunuh hama yang bersentuhan langsung dengan pestisida tersebut. Namun, pestisida kontak tidak efektif untuk hama yang sering berpindah, meskipun residu pestisida ini bisa tetap membunuh OPT yang bersentuhan dengan tanaman.

Pestisida lambung bekerja dengan cara membunuh OPT setelah mereka memakan bagian tanaman yang telah disemprotkan pestisida ini. Insektisida lambung baru akan efektif jika hama mengonsumsi tanaman yang terpapar pestisida. Sedangkan pestisida pernapasan membunuh hama ketika mereka menghirupnya. Pestisida ini bekerja dengan memasuki tubuh hama melalui sistem pernapasan dan sangat efektif untuk mengendalikan hama gudang.

Kunjungi Artikel Lainnya