Cara budidaya Okra tanaman segudang manfaat

Okra atau yang juga dikenal dengan nama “ladies’ finger”atau“gumbo” adalah tanaman sayuran yang berasal dari Afrika dan Asia, namun saat ini telah menyebar luas di seluruh dunia, termasuk di wilayah tropis dan subtropis. Okra adalah tanaman semusim yang tumbuh tegak, dengan tinggi mencapai sekitar 1,5 hingga 2,5 meter. Tanaman ini mudah dikenal karena buahnya yang berbentuk panjang, hijau, dan memiliki tekstur khas. Di negara-negara bagian selatan Amerika Serikat, Asia Selatan, dan Afrika Okra sering digunakan dalam berbagai masakan.

Ciri-Ciri Tanaman Okra
  1. Daun: Daun okra berbentuk palem, besar, dan kasar. Daunnya memiliki tepi bergerigi dan berwarna hijau.
  2. Bunga: Bunga okra berbentuk besar dan memiliki warna kuning dengan pusat merah.
  3. Buah: Buah okra berbentuk silinder, panjang, dan berwarna hijau muda atau hijau tua. Buah ini mengandung biji kecil dan menghasilkan getah kental yang sering digunakan dalam masakan untuk memberikan kekentalan.
Budidaya Tanaman Okra
  1. Pemilihan Lokasi: Okra membutuhkan cahaya matahari penuh untuk tumbuh optimal. Pilihlah lokasi yang memiliki paparan sinar matahari minimal 6 jam per hari.
  2. Tanah: Okra lebih menyukai tanah yang gembur, kaya bahan organik, dan memiliki pH antara 6,5 hingga 7,5. Tanah harus memiliki drainase yang baik agar akar tidak tergenang air.
  3. Penanaman: Okra bisa ditanam dari biji langsung di lapangan. Proses penanaman dapat dilakukan dengan menaburkan benih pada kedalaman 2-3 cm dan jarak antar tanaman sekitar 30 cm. Biasanya, tanaman mulai berbuah setelah 50-60 hari.
  4. Perawatan: Okra membutuhkan penyiraman teratur, terutama pada masa pertumbuhan awal, namun hindari kelembapan berlebihan. Pemupukan juga diperlukan untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
  5. Pemanenan: Okra dapat dipanen setelah buahnya mencapai panjang 7-10 cm. Pemanenan yang teratur dapat meningkatkan hasil panen dan memperpanjang periode berbuah.
Penyakit dan Hama

Tanaman okra dapat terserang beberapa penyakit dan hama, seperti:

  • Hama: Kutu daun, ulat, dan tungau dapat merusak tanaman okra.
  • Penyakit: Penyakit jamur seperti jamur layu dan busuk akar, serta penyakit virus seperti mosaik okra, bisa mempengaruhi tanaman.
Kunjungi Artikel Lainnya